§ Pengenalan
File Service
File
service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan
pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service
dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama,
data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file
dan hak akses file.
§ Komponen
File service
Komponen-komponen
file service adalah terdiri dari :
. File
Service : Pengoperasian dari masing-masing file.
. Directory
Service : Management atau pengaturan direktori
. Naming
Service
-
Location Independence : File dapat dipindahkan tanpa penggantian
nama.
-
Hal yang umum untuk penamaan file dan directori : Mesin + nama path e.g /
machine / path atau machine : path, Mounting File sistem secara remote kedalam
hirarki local file, Single name space yang sama pada semua mesin.
-
Dua level penamaan : Nama simbolik yang dilihat user dan nama binary yang
dilihat oleh sistem.
§ Contoh
File Service
NFS
(Network File System)
Network
File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun
Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530
sebagai DFS yang mengijikan sebuah komputer untuk mengakses file melalui
network serasa akses file di disk local. Tujuan dari NFS adalah untuk
memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara
mesin-mesin bebas tersebut.
Name Service
Name Service dalam Sistem Terdistribusi merupakan
layanan penamaan yang berfungsi untuk menyimpan naming context, yakni kumpulan
binding nama dengan objek, tugasnya untuk me-resolve nama. Pengaksesan resource
pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
·
Nama resource (untuk pemanggilan),
·
Alamat (lokasi resource tsb),
·
Rute (bagaimana mencapai lokasi tsb).
Name Service memiliki konsentrasi pada aspek
penamaan dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang
dibahas di Jaringan Komputer. Resource yang dipakai dalam Name Service adalah:
komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
Contoh
penamaan pada aplikasi sistem terdistribusi:
·
URL untuk mengakses suatu halaman web.
·
Alamat e-mail utk komunikasi antar
pemakai.
Selain itu name service juga merupakan layanan
penamaan yang berfungsi untuk menyimpan
naming context, yakni kumpulan binding nama dengan objek, tugasnya untuk
me-resolve nama. Kebutuhan akan penamaan juga memicu munculnya layanan penamaan (Naming Services)
yang menyediakan mekanisme dan struktur penamaan objek itu sendiri. Contohnya
DNS (Domain Name Service), X.500, COBRA, dan GNS.
Contoh
Name Service
·
DNS (Domain Name Service) – memetakan
nama domain ke alamat
· GNS (Global Name Service) – memetakan
global name ke atribut-atribut dan skalabilitas, dapat menangani perubahan
· X500 directory service – memetakan nama
orang ke dalam alamat suatu e-mail dan nomor telepon
·
Jini discovery service – mencari objek
sesuai dengan atribut yang ada
Penguraian Naming
Domains untuk mengakses resource dari URL
Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu
atau lebih kontek penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut
objek, seperti user, komputer, services dan remote object.
Yang
dibutuhkan dari suatu Name Services adalah :
·
Penamaan unik yang standard
·
Scalability
·
Consistency
·
Performance dan availability
·
Mudah menyesuaikan terhadap perubahan
·
Perlindungan kegagalan
Sumber
:
- http://fandystress.blogspot.com/2012/04/komponen-file-service.html
- http://ulpiupie.blogspot.com/2012/04/model-name-service.html
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar