Manusia
diciptakan oleh Tuhan YME sebagai makhluk sosial yang artinya saling berkaitan
dengan makhluk sosial lainnya, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, serta
lingkungan sekitarnya. Dikegiatan berkaitan dengan makhluk sosial maksudnya
adalah sebagai manusia kita tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya
komunikasi, misalnya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang bersifat
ketimuran dan penuh dengan adat istiadat kita wajib memiliki tata krama yang
positif yang berarti saling menghormati yang muda terhadap yang tua. Berbeda
dengan masyarakat eropa yang anti sosial, mereka selalu berjalan lurus yang
berarti jarang berkomunikasi.
Kehidupan
manusia dalam sosial bermasyarakat tentu tidak selalu berjalan mulus-mulus saja
pasti akan mendapat suatu masalah entah itu kecil atau besar. Suatu masalah
biasanya akan timbul dari apa yang ada didekat kita atau sekitar kita. Seperti
masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah politik, dan lain-lain.
Beberapa
contoh masalah yang biasa ada dikehidupan sehari-hari contohnya ekonomi sosial
serta dampaknya, saya akan mengambil contoh ini terjadi disekitar kita.
Terdapat daerah minus ternyata disekitar perkotaan metropolitan ibu kota yang
tak lain membuat kita menjadi memandang secara prihatin bahkan memandang
sebelah mata.
Misalnya
saja, masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai selalu diantara mereka pasti
memanfaatkan air yang ada disungai tersebut untuk keperluan sehari-hari, misal
untuk mandi, mencuci, memasak, bahkan buang kotoran karena masalah himpitan
ekonomi mereka tidak mampu membuat MCK (mandi cuci kaki) yang berstandar atas
kesehatan.
Lalu,
masalah yang timbul lainnya adalah lowongan pekerjaan atau skill manusia
tersebut yang tidak memadai sehingga mereka mencari pekerjaan yang tidak
semestinya, yaitu menjadi pengemis, waria, dan bahkan pekerja seks komersial. Dari
sinilah sudah semakin tampak jelas himpitan ekonomi yang meluas serta lapangan
pekerjaan yang tidak memadai sehingga beralih profesi seperti itu untuk
menghidupi kehidupannya. Peran pemerintah Indonesia harus menanggulangi masalah
seperti ini untuk menjadikan bangsa yang semakin berbudaya positif, tak hanya
pemertintah tetapi masyarakatnya pun juga ikut serta membantu program yang
nantinya akan dibuat oleh pemerintah.
Kehidupan
memang tidak akan ada habisnya akan masalah yang dihadapi, justru itu agar
menjadikan kita semakin dewasa nantinya kelak…
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar