Teknik dan dokumentasi system
2.1 pemakaian teknik-teknik
Teknik –teknik system
merupakan alat yang digunakan dalam menganalisa,merancang, dan
mendokumentasikan system dan hubungan antarsubsistem. Teknik –teknik tersebut
umumnya bersifat grafikal (piktoral). Teknik –teknik system penting bagi
auditor intern dan ekstern dan juga para personel system dalam pengembangan
system informasi. Teknik –teknik system juga digunakan oleh akuntan yang
melakukan pembuatan system, baik secara intern bagi perusahaan maupun secara
ekstern sebagai seorang konsultan.
2.2 teknikn –teknik system
Bagan arus (flowchart) Merupakan alat yang digunakan untuk:
· Dokumentasi
system yang sudah ada.
· Mendesain system
baru.
· Memberi petunjuk
bagi programmer yang akan membuat dan memperbaruhui program computer.
Bagan arus terdiri dari dua macam yaitu:
1. Dokumen flowchart.
2. System/proses flowchart.
Bagan arus dokumen.
Bagan yang digunakan untuk menganalisa distribusi dokumen
(kadang sumber daya fisik lain) diantara unit organisasi dalam suatu
system(document oriented).
Langkah-langkah dalam penyusunan dokumen flowchart.
· Mengidentifikasikan
departemen-departemen yang ikut ambil bagian dalam suatu system.
· Mengidentifikasikan
dokumen sumber yang akan digunakan.
· Menggambarkan
bagaimana dokumen-dokumen dibuat, diproses dan digunakan.
· Menambahkan
catatan yang akan memberikan keterangan mengenai suatu symbol atau
kegiatan.
Bagan arus system.
Bagan yang menyediakan gambaran yang lebih lengkap mengenai
langkah-langkah proses dalam suatu system (process oriented).
System
flowchart terdiri dari beberapa tingkatan:
· High-level
system flowchart, system flowchart yang penggambarannya sangat umum dan
memberikan gambaran sekilas mengenai system.
· Intermediate-level
system flowchart, penggambarannya suatu proses yang lebih detail.
· Low level system
fl.owchart, menggambarkanb secara khusus aplikasi-aplikasi atau
kegiatan-kegiatan dari suatu proses.
Bagan arus program
Bagan yang menggamnbarkan rangkaian atau urutan dari operasi
logis yang dikerjakan computer dalam menjalankan suatu program.
Meskipun tidak ada aturan khusus mengenai pembuatan
flowchart, tapi terdapat beberapa panduan yang dapat diikuti dalam pembuatan
flowchart.
1. Symbol dari
proses harus selalu diletakkan diantara symbol input dan symbol output.
2. Pembuatan flowchart harus
dimulai dari pojok kiri atas.
3. Selalu menggunakan symbol
yang tepat tergantung dari jenis flowchartnya.
4. Hindari kekusutan dan kekacauan
dengan menghindari garis yang berpotongan, apabila harus ada, dapat digunakan
symbol koneksi.
5. Harus ada keterangan /
deskripsi untuk memberikan kejelasan.
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar