E-Commerce

0 komentar

BAB I
Pendahuluan

Semakin majunya teknologi informasi sekarang ini, memudahkan pekerjaan manusia. Salah satunya dengan berdagang. Kita dapat dengan melakukan transaksi perdagangan melalui internet atau biasa juga disebut dengan E-commerce.

BAB II
Pembahasan

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

A.    Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Ø  Manfaat Perdagangan Melalui Jalur Elektronik
a.       Keuntunganyang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan computer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hamper semua barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di took atau bahkan meninggalkan rumahnya.
b.      Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah. Beberapa took online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja. Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya ke pelanggan melalui pos, khususnya yang menjual software komputer. Sebagaicontoh: beyon.com mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang dibelinya langsung kekomputer mereka.
c.       Penguranganbiaya. Perusahaanyang menjual saham secara online, sepertietrade.com membebankan biaya hanya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.
d.      Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka,   sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
e.       E-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambaha karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
b.      Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
c.       BagiManajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan

Ø  Kendala Perdagangan Melalui Jalur Elektronik
a.       Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
b.      Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

B.     Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik dilakukan dengna 2 cara yaitu :
Ø  Sistem Antar Organisasi (IOS)
Ø  Pertukaran Data Elektronik (EDI)

C.     Sistem Antar Organisasi (IOS)

Suatu IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), kadang-kadang disebut juga system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi semua perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka semua bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang di inginkan. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
·         Manfaat IOS
Ø  Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah (harga asli) dari pada pesaing mereka
Ø   Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan .

D.    Pertukaran Data Elektronik (EDI)

Istilah ini umumnya dipakai dalam konteks perdagangan dan bisnis, khususnya perdagangan elektronik atau e-dagang. Biasanya digunakkan oleh perusahaan-perusahaan dalam memudahkan proses pertukaran data transaksi yang berulang-ulang antar perusahaan. EDI sangat bergantung kepada pengembangan format standar untuk dokumen-dokumen bisnis seperti faktur, pesanan pembelian, dan surat tanda terima. Harus ada persetujuan dari pelaku-pelaku bisnis yang terkait dan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional untuk dapat menggunakan format-format standar ini dan mentransmisikan data secara elektronik.

Ø  Hubungan EDI yang Umum
1.       Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
2.       Set transaksi  adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
3.       EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik 
Ø  Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.

Ø  Tingkat Penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
a.       Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
b.      Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
c.       Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik. Pengaruh Penerapan EDI :
Ø  Tekanan Pesaing
Ø  Kekuasaan yang dilaksanakan
Ø  Kebutuhan Intern
Ø  Dukungan manajemen puncak


BAB III
Kesimpulan

Perdagangan elektronik atau yang sering disebut juga dengan E-commerce sangat memudahkan aktivitas manusia dalam hal perdagangan. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya perdagangan elektronik ini. Meskipun begitu, e-commerce ini juga tidak luput dari kekurangan. Maka dari itu, kita sebagai pengguna e-commerce harus lebih berhati-hati dalam memilih, karena e-commerce ini melibatkan uang dan jika kita tidak berhati-hati kita akan tertipu dan akan susah untuk melacak karena semua terjadi di dalam dunia maya.

BAB IV
Daftar Pustaka


Read More..

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

0 komentar

BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. Dan biasanya perencanaan dan pengendalian ini meliputi tentang pemnafaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur.
Sedangkan manajemen informasi sendiri adalah  seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat.
Informasi yang juga termasuk data merupakan salah satu sumber daya utama yang digunakan manager untuk mencapai suatu tujuan.

BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan

Ada dua hal yang membuat manajemen informasi begitu penting dalam suatu perusahaan, yaitu :

1.1  kompleksitas tugas manajemen yang semakin meningkat

Hal ini disebabkan oleh karena :
a) Pengaruh ekonomi internasional,
b) Perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat
c) Kompleksitas teknologi yang meningkat
d) Semakin sempitnya kerangka waktu bagi para manajer untuk mengambil keputusan
e) Kendala-kendala sosial

1.2  Keinginan untuk menggunakan peralatan pemecahan masalah yang lebih baik

2.      Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi

2.1  Keterampilan Manajemen

Dalam hal ini, seorang manajer haruslah menguasai banyak keerampilan agar menunjang pekerjaannya. Keterampilan yang harus dimiliki dalam manajemen informasi ini adalah :

a. Keterampilan berkomunikasi

komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.

b. Keterampilan Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalahan.
Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan, atau secara positif sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan. Hasil dari aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan tertentu yang telah dipilih.

c.  Pemahaman komputer
Memahami komputer yaitu memiliki pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.

d.  Pemahaman informasi
Memahami informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

2.2  Manajer dan Sistem Perusahaan

System merupakan sekumpulan unsure atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencaai tujuan.Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapi memiliki susunan dasar yang sama, yaitu Input, Output, Transformasi, Mekanisme pengendalian, dan Tujuan.Sistem perusahaan merupakan sistem lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.

3. Data dan Informasi

Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta dan suatu nilai yang bermanfaat.
Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep. Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.

4. Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Orang
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi

 5. Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

• Fokus Data
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

• Fokus Informasi
dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.

• Fokus pada Pendukung Keputusan
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.

• Fokus pada Komunikasi
Otomatisasi kantor atau office automation (OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan

• Fokus Konsultasi
Sistem pakar atau expert system (ES) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.

BAB III
KESIMPULAN

Dengan adanya manajemen dalam perusahaan dapat membantu suatu perusahaan untuk menjalankan pekerjaan. Dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga kerja. Dengan dibantu system teknologi yang canggih karyawan perusaan dapat lebih baik lagi dalam bekerja. Dimana pencapaian perusahaan untuk suatu tujuan bersama.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA




Read More..